-->

Panduan Tata cara dan Kumpulan kata-kata sungkem dalam bahasa jawa menggunakan krama inggil (1440 H)

Ucapan Sungkeman Lebaran/ Hari Raya Idhul Fitri - Wah sebentar lagi kita mau lebaran 1440 H atau bertepatan dengan 2019 M, sudah pada siap sungkeman belum ? Bagi orang jawa tradisi sungkeman di Hari Raya Idhul Fitri sering kita jumpai dan banyak sekali dilaksanakan. Nah bagi anda yang bukan orang jawa tetapi mempunyai calon mertua, mertua ataupun saudara yang berasal dari jawa tentunya merasa gerogi ataupun deg degan ketika harus melaksanakan tradisi sungkeman ini.


Berikut ini admin share mengenai kata-kata yang sering saya gunakan ketika sungkem di hari raya idhul Fitri (Hari Raya Lebaran) dengan keluarga yanag usianya lebih tua (ayah, ibu, nenek, kakek, pakdhe, budhe, paklik, bulik, kakak, calon mertua, mertua, tetangga, dan lain sebagainya).


[Perlu disimak juga, bacaan Niat Zakat Fitrah]


[Sama Pentingnya, Kumpulan Teks Pidato dan Kata Sambutan Bahasa Jawa Halus]


Matur, Ucapan kita ketika sungkem :
Kepareng matur dhumateng …….. [bapak/ibu/simbah/kang mas/dll], sowan kula wonten mriki, ingkang sepisan silaturrahim, kaping kalihipun ngaturaken sugeng riyadi, ngaturaken sedaya lepat nyuwun pangapunten, kaping tiga nyuwun donga pangestunipun supados kula saged dados putra ingkang sholeh, migunani dhateng agami, nusa, bangsa, lan nagari, lancar anggenipun pados ilmu ingkang manfaat, gampil anggenipun pados rejeki ingkang halal lan thayyib, saha sukses nglampahi gesang ing donya lan akhirat.

Dalam bahasa Indonesia, artinya:
Perkenankan saya bertutur kepada …….. [ayah/ibu/nenek/dll], maksud kunjungan saya ke sini, yang pertama silaturahim, yang kedua mengucapkan selamat idul fitri, mohon maaf atas segala salah dan khilaf, yang ketiga mohon doa restunya agar saya jadi anak yang shaleh, berguna untuk agama, nusa, bangsa, dan negara, lancar dalam menuntut ilmu yang bermanfaat, mudah dalam mencari rezeki yang halal dan thayyib, serta sukses dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat.
[perlu dilihat, Cara Pasang dan Setting peta GPS rute perjalanan untuk Android]



Setelah kita matur, biasanya beliau (ayah/ibu/nenek/kakek, dll) akan menjawabnya dengan kata-kata maaf, do’a restu, dan wejangan atau nasihat. Jawaban yang biasanya saya terima, contohnya semacam ini:

Yo, Le… Sowanmu mrene tak tampa, semana uga aku wong tuwa akeh lupute, muga-muga isa kalebur ing dina riyaya iki, tak dongakke nggih muga-muga menapa ingkang dadi penggayuhmu dikabulke marang Gusti Allah SWT…

Dalam bahasa Indonesia, artinya:
Ya, Nak… Kunjunganmu ke sini saya terima, saya sebagai orang tua juga banyak salahnya, semoga bisa melebur di lebaran tahun ini, saya doakan semoga apa yang engkau cita-citakan dikabulkan oleh Allah SWT…
gb. Ucapan Lebaran 1439 H / 2018 M




Demikian cara sungkeman orang jawa dengan menggunakan bahasa krama inggil Hari Raya Idhul Fitri 1440 H / 2019 M

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel