Ppg: Materi Asuh Dan Dasar Pengembangan Modul Pembelajaran
A. PENGERTIAN BAHAN AJAR
Bahan asuh ialah segala bentuk materi yang dipakai untuk membantu guru/instruktor dalam melakukan acara berguru mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa materi tertulis maupun materi tidak tertulis. (National Center for Vocational Education Research Ltd/National Center for Competency Based Training).
Bahan asuh merupakan materi atau materi pembelajaran yang disusun secara sistematis yang dipakai guru dan penerima didik dalam KBM sedangkan Buku teks merupakan sumber informasi yang disusun dengan struktur dan urutan berdasar bidang ilmu tertentu.
B. KARAKTERISTIK BAHAN AJAR
- Menimbulkan minat baca
- Ditulis dan dirancang untuk penerima didik
- Menjelaskan tujuan instruksional
- Disusun berdasar kan contoh berguru yang fleksibel
- Struktur menurut kebutuhan penerima didik dan kompetensi selesai yang akan dicapai.
- Memberi kesempatan pada penerima didik untuk berlatih
- Mengakomodasi kesulitan penerima didik
- Memberikan rangkuman
- Gaya penulisan komunikatif dan semi formal
- Kepadatan berdasar kebutuhan penerima didik
- Dikemas untuk proses instruksional
- Mempunyai prosedur untuk mengumpulkan umpan balik dari penerima didik
- Menjelaskan cara mempelajari materi ajar.
C. KARAKTERISTIK BUKU TEKS
- Mengasumsikan minat dari pembaca
- Dirancang untuk dipasarkan secara luas
- Belum tentu menjelaskan tujuan instruksional
- Disusun secara linear
- Stuktur berdasar budi bidang ilmu
- Belum tentu menawarkan latihan
- Tidak mengantisipasi kesukaran berguru penerima didik
- Belum tentu menawarkan rangkuman
- Gaya penulisan naratif
- Tidak memilki prosedur untuk mengumpulkan umpan balik dari pembaca.
D. JENIS BAHAN AJAR
- Lembar informasi (information sheet)
- Operation sheet
- Jobsheet
- Worksheet
- Handout
- Modul
E. PENGERTIAN MODUL
Modul merupakan media atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai standar kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya.
F. TUJUAN MODUL
- Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan biar tidak terlalu bersifat verbal.
- Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera penerima didik dan pendidik.
- Meningkatkan motivasi dan gairah berguru bagi penerima didik atau penerima diklat;
- Mengembangkan kemampuan penerima didik dalam berinteraksi eksklusif dengan lingkungan dan sumber berguru lainnya,
- Memungkinkan penerima didik berguru sanggup bangkit diatas kaki sendiri sesuai kemampuan dan minatnya.
- Memungkinkan penerima didik sanggup mengukur atau mengevaluasi sendiri hasil belajarnya.
G. KARAKTERISTIK MODUL
1. Self Instructional, dimana penerima didik bisa membelajarkan diri sendiri, tidak tergantung pada pihak lain.
2. Self Contained, yakni seluruh materi pembelajaran dari satu standar kompetensi atau kompetensi dasar yang dipelajari terdapat di dalam satu modul secara utuh
3. Stand Alone, dimana modul manual/multimedia yang dikembangkan tidak tergantung pada media lain atau tidak harus dipakai tolong-menolong dengan media lain.
4. Adaptif, yakni Modul mempunyai daya penyesuaian yang tinggi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi.
5. User Friendly, yakni Modul memenuhi kaidah bersahabat/akrab dengan pemakainya (user frendly).
H. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PENULISAN MODUL
1. Konsistensi dalam penggunaan Font, Spasi dan Layout
2. Bentuk dan ukuran abjad yang gampang dibaca, proporsional, dan menghindari penggunaan abjad kapital untuk seluruh teks
3. Format kolom tunggal atau multi, atau format kertas vertikal atau horisontal dan icon yang gampang dipahami
4. Pengorganisasian yang baik dalam tampilan peta/bagan, urutan dan susunan yang sistematis, menempatkan naskah, gambar dan gambaran yang menarik, desain antar bab, antar unit dan antar paragraph dengan susunan dan alur yang gampang dipahami serta judul, sub judul (kegiatan belajar), dan uraian yang gampang diikuti.
5. Memiliki daya tarik yang baik, menyerupai Mengkombinasikan warna, gambar (ilustrasi), bentuk dan ukuran abjad yang serasi, Menempatkan rangsangan-rangsangan berupa gambar atau ilustrasi, pencetakan abjad tebal, miring, garis bawah atau warna. dan Tugas dan latihan yang dikemas sedemikian rupa.
6. Gunakan spasi atau ruang kosong tanpa naskah atau gambar untuk menambah kontras penampilan modul.
I. KERANGKA MODUL
- Halaman Sampul
- Halaman Francis
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Peta Kedudukan Modul
- Glosarium
I. Pendahuluan mencakup Deskripsi, Prasyarat, Petunjuk Penggunaan Modul,(Penjelasan Bagi Peserta didik dan Peran Guru),Tujuan Akhir, Standar Kompetensi,Cek Kemampuan Awal
2. Pembelajaran mencakup Rencana Belajar Peserta didik, Kegiatan Belajar sperti,
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
b. Uraian Materi
c. Rangkuman
d. Tugas
e. Tes Formatif
f. Kunci Jawaban Formatif
g. Lembar Kerja
3. Evaluasi yang mencakup Cognitive Skill,Psychomotoric Skill, Affective Skill, Produk/Benda Kerja Sesuai Kriteria Standar, Batasan Waktu , Kunci Jawaban
4. Daftar Pustaka
J. PROSEDUR PENYUSUNAN MODUL
Tahap Persiapan
Tahap Penyusunan
Tahap Validasi