-->

Ppg: Kiprah Selesai Modul 3 Ppgdaljab Profesional Pjok

1. Dalam pembahasan keilmuan fisiologi olahraga, ergosistema atau system kerja merupakan kumpulan sistema badan yang dikategorikan menjadi 3 bagian.3 Kategori tersebut mempunyai kumpulan system badan yang berbeda dan fungsi yang berbeda juga. Sebutkan ketiga pembagian tersebut! 

2. Apakah pengertian ilmu anatomi dan sebutkan pembagian ilmu anatomi! 

3. Jelaskan bagaimana prosedur gerak sanggup terjadi! 

4. Jelaskan aplikasi gaya geser dalam olahraga Basket. 

5. Jelaskan aplikasi tumbukan dalam Olahraga Tenis Lapangan 

Jawaban : 

1. 3 Kategori Ergosistema

· Ergosistema 1 atau sistem kerja primer, mempunyai 3 sistem badan yaitu sistem neurvorum (saraf), muscular (otot) dan skeletal (tulang dan sendi). Fungsi dasar dari ergosistema ini yaitu sebagai penghantar rangsang, kontraksi otot dan pergerakan sendi. Komponen kondisi fisik yang terkandung di dalamnya yaitu kelentukan, kekuatan dan koordinasi. 

· Ergosistema 2 atau sistem kerja sekunder, mempunyai 3 sistem badan yang terlibat yaitu: sistem hemo-hidro-limpatik (darah dan cairan getah bening), respirasi (pernapasan), dan kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah). Fungsi dasar dari ergosistema 2 ini yaitu sebagai transport O2, CO2, Nutrisi, dan kandungan zat lainnya yang dibutuhkan otot saat melaksanakan olahraga. Komponen kondisi fisik yang terlibat yaitu daya tahan umum (endurance). 

· Ergosistema 3, Sistem badan yang terlibat di dalam ergosistema 3 ini yaitu sistem digestivus (pencernaan), sistem sensoris, sistem eksresi (pembuangan), sistem endoktrin, sistem reproduksi. Memiliki fungsi sebagai pemasok materi baku (kecuali O2) pembentukan energi dan pembuangan zat sampah sisa metabolisme energi. 


2. Pengertian ilmu anatomi dan pembagian ilmu anatomi : 

Anatomi yaitu ilmu yang mempelajari wacana struktur badan dan bagian-bagiannya serta hubungannya antar bab tubuh. Ilmu anatomi dikelompokkan menjadi 2 bab yaitu Anatomi makroskopik mempelajari struktur badan tanpa memakai alat mikroskop tetapi dengan memakai mata telanjang, contohnya melaksanakan pengamatan, observasi dan investigasi fisik. Dan anatomi mikroskopik mempelajari struktur badan dengan memakai mikroskop contohnya mempelajari wacana sel dan jaringan. 


· Pembagian ilmu anatomi : 

Ø Sitologi : ilmu wacana sel 

Ø Miologi : ilmu wacana otot 

Ø Osteologi : ilmu wacana tulang 

Ø Arthrologi : ilmu pengetahuan wacana sendi 

Ø Splankhologi : ilmu pengetahuan wacana organ visera (organ dalam) 

Ø Neurologi : ilmu wacana syaraf 

Ø Histologi : ilmu wacana jaringan 

Ø Artrologi : ilmu wacana persendian dan persambungan 

Ø Hematologi : ilmu wacana darah 

Ø Kardiologi : ilmu wacana jantung 


3. Mekanisme gerak sanggup terjadi : 

Mekanisme gerak sanggup dibedakan menjadi gerak yang disadari atau volunteer dan gerak yang tidak disadari atau involunter atau yang disebut dengan gerak reflex. Proses gerak yang disadari mekanismenya melalui jalur yang panjang mulai dari reseptor, saraf sensori, kemudian dibawa ke otak untuk selanjutnya diasosiasi menjadi respon yang akan dibawa oleh saraf motorik ke efektor. Sedangkan gerak reflex berjalan dengan sangat cepat dan respon terjadi secara automatis terhadap rangsangan, tanpa memerlukan control dari otak. 

Proses terjadinya gerak sadar adalah: 

1. Rangsangan diterima oleh reseptor, atau secara kompleknya diterima oleh neuron sensorik.

2. Setelah rangsangan diterima oleh neuron sensorik, maka olehnya rangsangan itu dikirimkan kepada saraf sentra dalam bentuk impuls saraf. 

3. Oleh saraf sentra isu itu diolah dan dicerna menghasilkan suatu keputusan yaitu berupa respon yang akan dilakukan terhadap rangsangan itu. Kemudian, hasil cerna itu dikirimkan kepada neuron motorik atau efektor. 

4. Perintah dari saraf sentra diterima oleh neuron motorik, dan olehnya efektor bekerja sesuai perintah. 

Proses terjadinya gerak refleks : 

1. Rangsangan diterima oleh reseptor, atau secara kompleknya diterima oleh neuron sensorik.
2. Setelah rangsangan diterima oleh neuron sensorik, maka olehnya rangsangan itu dikirimkan eksklusif kepada saraf motorik dan efektor melalui neuron konektor tanpa ikut campur saraf pusat.
3. Efektor bekerja secara spontan. 


4. Aplikasi gaya geser dalam olahraga Basket : 

Gaya geser sanggup dialikasikan ke dalam olah raga menyerupai olah raga bola basket. Di dalam olah raga bola basket sangat diharapkan kecepatan gerak kaki dan tangan. Ketika mendrible bola dan melempar bola pada sobat diharapkan keseimbangan yang sempurna semoga bola benar-benar sempurna hingga di tangan teman. Kemungkinan dari pergerakan kaki yang ideal yaitu tergelincir alasannya sepatu pemain yang licin saat bersentuhan dengan lantai. Hal ini sanggup diminimalisir dengan menerpakan gaya geser pada olah raga basket, diantaranya pemain sanggup mengganti materi sol spatu dengan sol karet yang tidak licin dan sedikit diperlebar semoga gaya geser yang dihasilkan dari gaya yang menekan permukaan sepatu dengan gaya yang menekan permukaan lantai sanggup diminamilir sehingga tidak terjadi gaya geser yang cukup besar yang sanggup menjadikan pemain tergelincir. 

5. Aplikasi tumbukan dalam Olahraga Tenis Lapangan : 

Tumbukan terjadi pada olah raga tenis lapangan diantaranya yaitu oleh raga tenis lapangan. Arah gerak pukulah bola pada tenis lapangan sangat tergantung dari sudut pemfokusan yang dibuat anatara tangan dan juga raket. Ketika pemain memukul bola dengan raket maka yang terjadi yaitu tumbukan antara raket dengan tenis yang menghasilkan arah gerak pukulan. Sehingga saat atlet menginginkan gerak pukulan yang baik maka ia harus mengkoordinasikan tumbukan yang terjadi antara bola dengan raket tenis lapangan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel